Kamis, 06 Oktober 2016

Desa Wisata Magelang



Desa Candirejo


Yang menjadi daya tarik tersendiri wisata magelang dan sekitarnya terutama di desa wisata candirejo ini adalah sebuah keunikan terkait dengan masyarakat yang masih melakukan tradisi atau kebudayaan yang sudah lama.
Bertamasya mengelilingi desa candirejo mengenal tradisi dan budayanya seperti kesenian, metode pertanian dan kerajinan rakyat
Memantau aktifitas sungai yang bertujuan untuk menangkap ikan bergaung dengan komunitas nylantrang, dan mandi di sungai yang akan di awasi oleh pemandu wisata tersebut
Wisata menoreh yang mengajak anda untuk melihat keindahan dari kebun tanaman obat dan melihat syistem pertanian tradisional di lokasi tersebut.
Sistem pertanian desa untuk berinteraksi dengan alam di area pertanian dan perkebunan
Pendidikan lingkungan atau alam untuk menimba pengetahuan tentang pertanian organic dan proses produksi bibit organic

Desa candirejo dapat di tempuh dari berbagai penjuru kota besar seperti semarang, jogja dan kota besar lainya. Adapun akses jalan menuju desa candirejo dapat ditempuh dengan menggunakan mobil dan sepeda motor, setibanya di terminal borobudur anda bisa menggunakan fasilitas jasa angkot atau delman untuk sampai di desa candirejo.

Wisata Realigi Magelang

Komplek Makam Gunung Pring


Masjid Agung Magelang

Makam Kyai Chudlori Tegalrejo

Makam Kyai Sirot Payaman

Makam Bukit Tidar

Makam Sunan Geseng Grabag

Makam Kajoran

Makam Kyai Maksum Tempuran

Syeikh Subakir dan Tombak Kyai Panjang

Wisata Candi Magelang

Candi Borobudur



Candi borobudur memang tidak asing lagi ditelinga kita, bukan hanya menjadi tempat wisata di Magelang saja, tetapi sudah menjadi Icon Tempat Wisata Indonesia. Karena candi ini lah yang pernah masuk dalam 7 keajaiban dunia yang pernah ada. Meskipun terkenal sebagai destinasi wisata di jogja, namun sebenarnya candi borobudur ini terletak di kawasan kabupaten magelang, tepatnya di kalau dari semarang +- 100 KM, dari surakarta -+ 86 KM dan 40 KM kalau anda dari jogja.

Untuk mengenal sejarah candi borobudur, tiket masuknya pun cukup terjangkau Rp. 30.000 khusus dewasa dan 12.500 untuk anak-anak dibawah 12 tahun. Buka dari pukul 06.00 – 17.00.


Candi Pawon



Candi pawon atau nama lain candi brajanalan ini terletak tidak jauh dengan candi borobudur, jarak dari candi borobudur ke candi pawon sekitar berjarak tempuh 2 KM. Kalau dari arah candi mendut berjarak tempuh sekitari 1 KM. Yang unik letak candi mendut, candi pawon dan candi borobudur memiliki garis lurus yang memberi arti bahwa ketiga candi tersebut memiliki hubungan sejarah yang sangat erat. Bahkan candi pawon sendiri merupakan upa angga atau bagian dari candi borobudur. Nama asal dari candi pawon adalah pawuan yang memiliki arti tempat menyimpan abu .

Batur candi pawon memiliki ketinggian sekitar 1,5 meter dan denahnya berbentuk segi empat. Uniknya lagi tepi candi pawon dibentuk berliku-liku yang memiliki dua puluh sudut, batur dari dinding dihiasi dengan pahatan berbagai motif yang berbentuk sulur-suluran, sebagai ciri khas supaya terlihat lebih ramping seperti candi hindu dan berbeda dengan candi budha lainya.

Pintu masuk ke ruangan dalam tubuh candi pawon yaitu terletak di sisi barat, di atas ambang pintu masuk terdapat hiasan kalamakara tanpa rahang bawah. Tangga menuju selasar dilengkapi dengan pipi tangga dengan pahatan pada dinding luarnya.


Candi Mendut



Tempat wisata di Magelang Jawa Tengah yang berikutnya adalah Candi Mendut adalah candi yang letaknya berada di paling timur dari garis lurus tiga serangkai candi tadi. Pada bagian dalam candi ini terdapat ruangan yang berisikan altar tempat tiga arca Budha berdiri, dan keadaan arca tersebut sampai saat ini masih utuh. Relief-relief yang terdapat pada dinding candi ini masih jelas terlihat bentuknya. Relief tersebut mengandung cerita berupa ajaran moral dengan menggunakan tokoh-tokoh binatang sebagai pemerannya. Untuk penemuan situs bersejarah candi mendut pada tahun 1836. Kemudian di renovasi pada tahun 1897 dan 1904. Pada tahun 1908 dipugar kembali oleh arkeolog belanda hingga bagian puncaknya tertata. Dan pada Tahun 1925 sejumlah stupa kembali dirapihkan, dipasang dan disusun lagi. Adapun luas bangunan candi mendut tersebut adalah 13,7×13,7 meterdengan tinggi 26,4 meter.


Candi Ngawen



Candi ngawen letaknya dekat pasar muntilan terdiri dari lima candi, namun sampai saat ini yang masih utuh hanya satu, sisanya sudah menjadi reruntuhan. Mungkin karena jauh dari jalan utama sehingga jaraknya terasa menjadi jauh bagi pengunjung yang hendak melihat keunikan dari candi ngawen tersebut. Candi ngawen berdiri di dekat pemukiman warga dan sawah. Lokasi candi ngawen masih dalam lingkup kelurahan gunung pring kecamatan muntilan yang terkenal dengan wisata religinya yaitu makam para leluhur.



Candi Canggal



Wisata Magelang Jawa Tengah yang berikutnya yaitu Candi canggal atau di sebut juga candi wukir ini terletak di dusun Canggal, Kelurahan Kadiluwih, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini berada di atas Bukit Wukir dari lereng gunung Merapi pada perbatasan wilayah Jawa Tengahdan Yogyakarta.

Candi canggal atau candi wukir merupakan peninggalan candi hindu, dan untuk penemuan situs candi tersebut diperkirakan tahun 732 M. Candi canggal di bangun pada pemerintahan raja sanjaya dari zaman kerajaan mataram kuno. Pada tahun 1879 banyak di temukan prasasti canggal yang sudah kita kenal sampai saat ini. Komplek area reruntuhan candi mempunyai ukuran 50 meter x 50 meter.


Candi Selogriyo



Candi Selogriyo terletak di Dusun Campurejo, Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Selo artinya batu sedangkan griyo adalah rumah jadi selogriyo artinya rumah dari batu, masyarakat yang berdomisili sekitar candi tersebut menyebutnya dengan bahasa jawa yaitu omah watu.

Candi Selogriyo ini berdiri sendiri dan terletak tepat di lereng tiga bukit yaitu bukit condong, giyanti dan malang. Berada di ketinggian kira-kira 648 mdpl.

Akses untuk sampai ke Candi selogriyo dari pemukiman warga terdekat hanya bisa di lalui dengan berjalan kaki atau dengan mengendarai sepeda motor. Karena akses jalan yang masih sulit untuk di jangkau dengan kendaraan roda empat.

Candi Gunung Sari



Candi Gunung Sari merupakan candi yang terletak di Dusun Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. akses jalan menuju candi gunung sari bagi pengunjung hanya mengikiuti arah jalan magelang jogya di km 24, disitu anda akan menemukan yang namanya dusun gulon kecamatan salam kabupaten magelang. Setelah anda sampai dusun gulon disitu ada papan arah untuk menuju candi gunung sari, jika anda berkendaraan sepeda motor sesampainya di kompleks anda bisa menitipkan sepeda motor lalu berjalan kaki untuk menuju lokasi wisata.

Keindahan wisata candi gunung sari sebenarnya ada pada alam sekitarnya, yang menampilkan panorama indah dan asri.


Candi Lumbung





Dari namanya sudah unik dan mengandung sejarah yang sakral, ada kemungkinan pada zaman dahulu candi lumbung digunakan untuk menyimpan bekal makanan atau hasil bumi.

Letak candi lumbung yang dahulu berjarak sekitar 750 meter dari lokasi sekarang. Karena khawatir peninggalan sejarah ini hilang yang disebabkan oleh banjir lahar dingin karena berdekatan dengan sungai saluran merapi, maka dilakukan pemindahan.

Candi lumbung yang sekarang Terletak di Dusun Tlatar, Desa Krogowanan Kecamatan Sawangan, Kabupten Magelang,yang berdekatan dengan candi asu sengi dan candi pendem.

Bangunannya berdiri di atas batu berdenah bujur sangkar dengan ukuran 8,43 x 8,43 meter, dan menghadap ke arah barat. Atap candi yang kini sudah tidak utuh ini justru menarik wisatawan untuk mengunjunginya sebagai bahan penelitian Di bagian barat daya candi ini hanya tersisa bebatuan yang jumlahnya tidak banyak dan menumpuk di tengah candi lumbung. Dan dalam bebatuan bangunan candi ada ukiran dan bentuk hewan, yang memiliki makna tersendiri. Candi lumbung merupakan peninggalan hindu yang diperkirakan berdiri pada abad 8.


Candi Pendem



Jika anda sudah memasuki daerah wisata candi lumbung anda juga dapat menikmati uniknya objek wisata magelang jawa tengah lainnya seperti candi pendem ini, karena jaraknya yang tidak terlalu jauh. Selain itu anda bisa juga mengunjungi candi asu, yang letaknya kurang lebih 150 meter arah barat daya candi pendem. Candi Asu terlihat dari jalan yang menghubungkan Desa Tlatar dengan Desa Ampel.

Candi Pendem ini merupakan peninggalan hindu, yang lokasinya berada di Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Akses jalan menuju candi pendem hanya bisa dengan berjalan kaki karena jalan satu-satunya anda harus melewati pematang sawah yaitu lahan sawah milik pertanian warga setempat.


Candi Asu Sengi





Setelah anda tiba di candi lumbung dan candi pendem, kini anda bisa sekalian berkunjung ke lokasi Candi Asu yang berjarak sekitar 150 meter arah barat daya dari candi pendem. Candi Asu Sengi merupakan objek wisata di Magelang yang berupa candi hindu atau tempat suci untuk melakukan pemujaan kepada arwah leluhur maupun arwah raja-raja serta dewa.

Letak candi asu ada di Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, tepat berada di lereng Gunung Merapi, sebelah barat di tepian Sungai Tlingsing Pabelan.

Candi asu semenjak di temukan oleh warga sudah tidak ada atapnya, karena memang candi tersebut mirip dengan hewan anjing maka warga setempat memberikan nama candi asu.


Pemandian Air Hangat Candi Umbul


Candi umbul merupakan objek wisata di magelang yang berupa pemandian air hangat yang terletak di desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi umbul merupakan salah satu situs purbakala yang terkenal dengan air panas dan hangat. Pemandian candi umbul terdiri dari dua kolam, yaitu kolam air panas atau hangat yang satunya lagi kolam pemandian air tawar. Pemandian yang bernuansa candi ini sejarahnya pada zaman dahulu adalah sebagai pemandian para putri raja setelah melakukan ritual tertentu di candi borobudur.

Akses jalan menuju wisata daerah magelang tepatnya di candi umbul kalau dari arah jogja dan semarang sesampainya di kecamatan secang, anda harus memutar dari arah secang ke arah kecamatan grabag. Dan bagi anda yang mengendarai sepeda motor anda bisa mengikuti petunjuk arah ke lokasi wisata candi umbul yang terletak di desa karto harjo kecamatan grabag.

Meskipun wisata pemandian candi umbul tersebut tidak memiliki candi, namun tempat tersebut di dominasi oleh bebatuan yang biasanya ada pada bagian bangunan candi, sejarah sudah mengatakan bahwa candi umbul tersebut ada hubunganya dengan candi borobudur.

Keunggulan dari candi umbul yaitu memiliki sumber mata air asli yang memiliki unsur panas, sehingga para wisatawan yang pernah datang untuk berkunjung dan berendam di kolam candi umbul akan ketagihan untuk datang kembali. Apalagi buat anda atau anggota keluarga anda mengidap penyakit kulit, bisa mencoba berendam disini. Karena menurut penelitian, air panas ini mengandung belerang dan bisa membantu menyembuhkan penyakit seperti penyakit kulit.

Wisata Buatan Magelang

Gereja Ayam di Magelang


Gereja Ayam mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga wisatawan terutama masyarakat Magelang dan sekitarnya. Tempat yang digunakan sebagai shooting film AADC ini sekarang hits dan ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Meskipun kondisi dari Gereja ini terbengkalai namun keunikan bentuk fisiknya tidak mengurangi minat wisatawan. Dan adapun fakta unik dari objek wisata ini adalah bahwa bentuk fisiknya justru tidak berupa ayam namun lebih ke burung merpati yang di kepalanya terdapat mahkota.

Selain sebagai tujuan wisata, Gereja Ayam yang berlokasikan di Bukit Rhema, Dusun Gombong, Desa Kembang Limus, Kecamatan Borobudur ini juga seringkali dijadikan foto selfie dan pre-wedding.



Top Selfie Pinusan Kragilan Magelang





Selain Gereja Ayam yang hits melalui sosial media, adalagi tempat wisata di Magelang yang saat ini ramai dikunjungi oleh wisatawan yaitu Top Selfie Pinusan Kragilan Magelang. Berlokasikan di Kaponan, Kecamatan Pakis, tempat ini sekarang kian ramai karena memiliki view yang epic untuk muda-mudi berfoto selfie dan dipamerkan di sosial media seperti facebook dan instagram. Tidak dipungut biaya untuk ke lokasi tersebut, hanya saja anda akan dikenakan biaya tiket yaitu Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp. 5.000 untuk parkir mobil.

Taman Kyai Langgeng


Taman kyai langgeng merupakan taman wisata yang sudah terkenal dengan kesejukan dan keramahan lingkunganya. Di dalam taman wisata tersebut juga terdapat kebun binatang yang banyak diminati oleh anak-anak sebagai media edukasi.

Adapun letak taman wisata kyai langgeng yaitu ada di jalan cempaka kira–kira satu kilometer dari pusat kota ke arah selatan. Dan taman kyai langgeng memiliki luas sekitar dua puluh delapan hektar. Kalau anda berwisata dari monumen jogja kembali kira-kira jarak yang harus anda tempuh sampai taman wisata kyai langgeng sekitar 42km. atau kalau dari arah kopeng sekitar 35 km, dari prambanan sekitar 50km, dan dari arah wisata candi borobudur sekitar 19 km.

Selain terdapat kebun binatang, pepohonan langka, gua dan patung raksasa seperti dinosaurus, disana juga terdapat pentas seni tradisional yang sengaja diadakan untuk menghibur dan memperkenalkan seni kepada para wisatawan setiap akhir pekannya.




Alun-alun Kota Magelang


Kalau jalan-jalan ke kota magelang tanpa singgah ke alun-alun kota magelang rasanya ada yang berkurang. Selain karna memang strategis letaknya di tengah kota, di wisata kota magelang ini anda juga bisa berfoto ria di dekat menara air yang menjadi icon magelang saat ini. Menara air ini merupakan bangunan peninggalan belanda, yang sampai saat ini masih berfungsi dengan baik.

Alun-alun kota magelang di samping dekat dengan tempat peribadatan bagi umat islam, kristen, katholik dan konghucu, Disana anda juga dapat membeli oleh-oleh karena ada juga pusat perbelanjaan seperti matahari, gardena, dan pecinan.

Adapun ketinggian menara yang berbentuk unik tersebut 15 meter dan sekarang bangunan tersebut digunakan untuk menampung air guna kebutuhan warga kota magelang. Pada hari-hari libur atau hari-hari tertentu alun-alun kota tidak pernah sepi dari pengunjung, baik siang maupun di malam hari karena memang di buka untuk umum, ada hiburan konser band, dan ada beragam kuliner yang siap untuk menemani waktu santai anda.

Taman Bermain Badaan



Badaan merupakan wisata daerah magelang berupa taman yang sangat cocok untuk memanjakan putra dan putri anda. Meski lokasinya tidak begitu luas namun badaan memiliki fasilitas yang lumayan lengkap untuk bermain anak-anak, karena ada beragam patung yang ukuranya mirip dengan hewan aslinya, ayunan, mobil-mobilan listrik, dan lain-lain.

Adapun letak dari taman badaan tersebut adalah di sudut antara jalan Ade Irma Suryani dan jalan Pahlawan dan berdekatan bahkan berhadapan dengan musium sudirman.

Di taman badaan bisa juga untuk menguji mental putra ataupun putri anda, yaitu dengan cara putra dan putri anda berbaur dengan teman sebayanya yang belum saling mengenal sebelumnya hingga mereka saling mengenal dan bermain bersama di taman badaan tersebut. Dan untuk bapak atau ibu yang berkunjung bisa juga sambil menikmati jajanan unik seperti bakso krikil, bakso mercon dan aneka jajanan yang sudah tersaji di sekitar lokasi badaan.


Pecinan Magelang



Pecinan atau jalan pemuda magelang atau di sebut juga malioboronya magelang merupakan wisata kota magelang yang dijadikan sebagai pusat perbelanjaan yang cukup ramai dan lengkap, mulai dari toko perhiasan, restauran, oleh-oleh, dll. Dan pecinan ini juga merupakan jalan utama dari kota magelang, karena terdapat tepat di sebelah alun-alun kota.


Rumah Kamera


Buat anda yang suka pamer foto-foto terus dibagikan di sosial media seperti instagram ataupun facebookrasanya kurang afdol kalau belum narsis di tempat wisata magelang satu ini. Rumah kamera merupakan wisata baru yang terletak Majaksingi, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Meskipun hanya sebuah bangunan biasa namun tempat tersebut dijadikan sebagai pameran koleksi bapak Tanggol Angien Jatie Kusumo selaku pemilik rumah kamera.

Rumah kamera sendiri untuk saat ini sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan hanya untuk melihat bentuk bangunannya yang unik. Apalagi setiap ornamen dari rumah kamera memiliki fungsi sendiri-sendiri, pada bagian lampu flash slr yang dimanfaatkan sebagai pintu masuk bagi wisatawan, sedangkan bagian jendela di ambil dari mode pengaturan dan LCD kamera. Dan ternyata bangunan tersebut memiliki empat lantai.

Nah bagi anda yang hendak masuk dan menuju sampai lantai empat, anda tidak perlu takut dengan rasa lelah karena sudah di fasilitasi kursi mungil yang unik dan tempat beristirahat.

Yang lebih penting lagi adalah tiket masuk rumah kamera sangatlah murah yaitu Rp 5.000 persatu orang.

Jika kebetulan anda lagi berada di candi borobudur itu berarti anda sudah dekat dengan rumah kamera, karena hanya berjarak tempuh sekitar 5 menit melalui jalan bodrowati untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

Pemandangan dan panorama indah dapat anda nikmati dari lantai atas dari rumah kamera yaitu pemandangan nan hijau dari desa yang asri dengan latar belakang bukit menoreh. Adalagi pemandangan yang tidak kalah menarik yang disuguhkan disitu adalah obyek wisata candi borobudur serta pemandangan gunung merapi dan gunung merbabu.

Wisata Alam Magelang

Ketep Pass



Wisata alam yang memiliki nama gardu pandang tersebut terletak di ketep sawangan, kabupaten magelang. Objek wisata gardu pandang memiliki panorama yang indah juga mencemaskan karena letaknya yang berdekatan dengan gunung merapi. Namun panorama alam yang memberikan nuansa kesejukan membuat para pengunjung berdatangan untuk menikmati suasana alam di wisata gardu pandang ketep pas. Dan adapun fasilitas yang ada di obyek wisata gardu pandang ketep pass ini sudah cukup komplit, seperti teropong dan lain-lain.

Ketep Pass berada Lokasi di puncak Bukit Sawangan [pertengahan antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu]. Aset jalan ke wisata gardu pandang dari kota magelang sekitar 30km. Jadi jika anda berkunjung ke tempat wisata lain seperti borobudur, taman kyai langgeng atau yang lainnya, ada baiknya anda juga mencoba ke destinasi wisata magelang jawa tengah yang satu ini. Dijamin anda tidak akan kecewa karna panoramanya yang sangat luar biasa dan alami senantiasa memberi inspirasi tersendiri.

Sedangkan untuk tiket masuk ke dalam obyek wisata gardu pandang ketep pass ini sangatlah terjangkau buat isi dompet anda dan keluarga.


Air Terjun Kedung Kayangan



Obyek wisata Air Terjun Kedung Kayang terletak di alur Sungai Pabelan yang berasal dari 2 (Dua) gunung yakni Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Atau lebih tepatnya di sekitar perbatasan kabupaten Magelang dan Boyolali,yaitu diantara Desa Wonolelo, kecamatan Sawangan, kabupaten Magelang dan Desa Klakah, Kabupaten Boyolali.

Air terjun yang mengalir di obyek wisata tersebut berasal dari gunung merbabu. Dengan ketinggian 39 M dan kadar airnya yang jernih bisa membuat daya tarik tersendiri bagi pengunjung, pecahan dari air terjun karena jarak yang lumayan tinggi rasanya begitu sejuk menyentuh tubuh.


Air Terjun Sekar Langit



Air Terjun Sekar Langit yang terletak di Desa Telogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelangini memiliki ketinggian -+ 30 meter dari permukaan bawah.

Dan di obyek wisata sekar langit ini juga terdapat peraturan tersendiri bagi para pengunjung. Apabila langit mendung dan menjelang turun hujan, pengunjung dilarang keras untuk berada di sekitar lokasi, hal ini di tegaskan untuk keamanan para wisatawan karena dimusim penghujan, lokasi tersebut sering terjadi air bah yang muncul dari hulu.

Akses jalan menuju lokasi sungguh adventure, jalan aspal yang berliku dan curam jurang yang anda harus anda lewati. Jika anda dari arah kopeng, untuk mencapai lokasi sekar langit berjarak 5 KM bisa anda tempuh dengan mobil pribadi ataupun sepeda motor. Dan jika anda datang dari arah kota magelang, bisa melalui jalan grabag kira-kira 15 menit.

Jarak tempuh jika anda sudah sampai pintu gerbang hanya sekitar 500 meter untuk sampai lokasi, anda akan berjalan menapaki jalan setapak yang naik serta jembatan yang diitari pohon pinus.


Curug Silawe


Curug lawe merupakan sebuah obyek wisata air terjun yang terletak di dusun Kopeng Kulon, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Obyek wisata curug silawe tempatnya cukup jauh kalau ditempuh dari Kota Magelang. Akses jalan menuju curug silawe pun lumayan sulit, karena memang keberadaan obyek wisata tersebut begitu tersembunyi dan berada di lereng gunung. Adapun ketinggian lokasi obyek wisata tersebut sekitar 500 m dari permukaan laut.

Meskipun tempat ini tersembunyi, namun wisatawan yang datang tidak sedikit. Ini dikarenakan keasriannya yang masih terjaga dengan baik.



Kali Progo



Buat anda yang mempunyai tantangan wisata arung jeram di Magelang, inilah tempat yang tepat. Karena Kali Progo memiliki tiga bentuk tantangan arus air. Yang pertama yaitu kali progo atas letaknya di belakang hotel puri asri magelang., tempat ini disediakan untuk pemula dan dijamin keamanannya. Dengan jarak tempuh sekitar 9 KM.

Yang kedua yaitu progo hulu, startnya dari kandangan temanggung dan finish di jembatan payaman. Arung jeram pun dapat dilakukan saat musim hujan turun, peserta yang tidak bisa berenang diperbolehkan mengikuti dengan persyaratan umur diatas 15 tahun. Tantangan yang akan dihadapi nantinya adalah anda akan melewati dua dam dengan ketinggian 3 dan 5 meter. Ini sudah menjadi ciri khas dari kali progo hulu, pemandangan dataran tinggi dan bebatuan yang ada di sungai menjadi tantangan bagi peserta arung jeram.

Yang ke tiga yaitu progo bawah, ini merupakan medan dan tantang paling sulit untuk bagi pecinta arung jeram dan tidak diperbolehkan untuk pemula. Startnya dari Jembatan Klangon Kabupaten Magelang dan finish di jembatan Dekso. Adapun debit air lumayan besar karena memang air yang mengalir melewati kali progo bawah merupakan luapan dari kali-kali terbesar yang ada di sekitar progo.


Kali Elo



Obyek wisata kali elo magelang ini dapat anda kunjungi sepanjang musim dengan trip yang sangat cocok bagi para pemula. Dengan pemandangan yang indah dan jeram yang mampu menggoyangkan perahu anda ini menjadi daya tarik tersendiri. Adapun jarak tempuh sekitar 10 – 11 KM dengan durasi waktu tidak lebih dari 3 jam.

Obyek wisata air yang bernama kali elo ini sudah berjalan dari tahun 1997 dan sampai saat ini masih banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai penjuru. Dan bagi anda yang akan melakukan arung jeram di kali elo ini, nantinya anda akan dipandu dan didampingi oleh operator profesional, jaditidak perlu lagi khawatir untuk mencobanya.


Puthuk Setumbu



Punthuk Setumbu terletak di Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Punthuk Setumbu merupakan bukit atau Tempat terfavorit untuk menikmati sunrise borobudur.

Kala waktu subuh tiba dari punthuk setumbu anda bisa melihat pemandangan yang luar biasa yaitu lautan kabut putih dan kerlip lampu yang dilatar belakangi oleh pegunungan yaitu gunung merapi dan gunung merbabu. Borobudur pun menjadi lelap oleh selimut kabut tebal dimalam dan pagi hari, inilah momentum yang selalu menjadi kenangan tersendiri bagi para pengunjung di bukit punthuk setumbu.

Meskipun wisata punthuk setumbu adalah sebuah bukit yang tidak tinggi, namun untuk mencapai puncak bukit tersebut anda harus berjalan kaki. Tiket masuk ke wisata punthuk setumbu adalah Rp. 15.000 dan Rp. 25.000 untuk wisatawan asing.



Gunung Andong


Wisata pegunungan di indonesia memiliki memang memiliki beragam destinasi, salah satunya Gunung Andong yang memiliki puncak ketinggian 1.726 mdpl ini. Jika anda sampai di puncak anda akan melihat pemandangan kota yang sudah anda kenal dan anda lewati sebelum anda sampai di wisata gunung andong seperti kota magelang, ambarawa dan salatiga. Namun yang lebih menarik lagi yaitu ketika anda bisa memandang gunung merapi, sindoro dan gunung sumbing.

Lokasi gunung andong merupakan tempat latihan bagi para pendaki pemula karena durasi waktu yang anda butuhkan untuk sampai puncak hanya sekitar dua jam.

Untuk menuju lokasi basecamp pendakian anda bisa menyewa kendaraan atau anda minta diantar oleh tukang ojek. Lokasinya berada di Dusun Sawit, Kecamatan Ngablak. Setiba di basecamp, anda tinggal melakukan registrasi dengan membayar Rp. 3.000 untuk satu orang. Namun jika anda menggunakan motor, maka dikenakan biaya parkir Rp. 3.000 per motor + penitipan helm Rp. 1000.

Gunung yang bertipe perisai. Secara administratif terletak di dua kecamatan yaitu Kecamatan Ngablak dan Kecamatan Grabag.


Bukit Tidar



Bukit Tidar terletak di magelang utara tepatnya di dalam kompleks akademi militer. Bukit tidar disebut dengan pakunya tanah jawa. Dan di bukit ini juga terdapat petilasan makam leluhur warga magelang dan makam seorang syech subakir dari persia dan Kyai Spanjang salah satu penyebar agama islam di tanah jawa dulunya.

Bukit tidar meski tidak terlalu tinggi namun memiliki sejumlah pohon yang rimbun, sehingga sering disebut sebagai paru parunya kota magelang, karena bisa memberi kesejukan dan kesegaran udara di seputaran kota magelang.



Telaga Bleder



Telaga bleder merupakan tempat wisata Magelang yang terletak di Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Selain udara yang sejuk dan jauh dari polusi udaha, di Telaga Bleder anda bisa juga mencoba fasilitas lain seperti speed boat, becak air sampan dan sepeda air.

Telaga bleder ini merupakan danau alami yang berukuran kecil. Danau tersebut terbentuk dari tanah yang terisi air dari sumber mata air yang ada di sekitar lokasi. Sehingga menarik perhatian pemerintah setempat untuk mengembangkan lokasi ini sebagai tempat wisata. Dan sekarang wisata telaga bleder ini dikonsep lebih ke wisata keluarga.

Wisata Kerajinan Tangan Magelang


1. Batik

Hasil kerajinan tangan Batik memberikan pilihan motif yang unik dan segar dipandang. Batik merupakan kerajinan asli Indonesia yang banyak terdapat diberbagai wilayah Indonesia, yang terkenal daerahnya seperti Pekalongan, Solo, Yogyakarta, Madura, Tasikmalaya, Cirebon bahkan daerah di Sumatera dan Kalimantan juga banyak terdapat hasil kerajinan batik.

2. Wayang


Hasil kerajinan tangan Wayang banyak digemari oleh orang-orang diluar negeri. Bahkan saking terkenalnya hasil kerajinan tangan Wayang ini sudah diakui oleh UNESCO sebagai bagian budaya asli dari Indonesia.

3. Ukiran Kayu


Hasil kerajinan tangan Ukiran Kayu dengan bentuk, motif serta desain yang rumit namun menghasilkan keindahan inilah yang menjadikan ukiran kayu merupakan hasil kerajinan asli Indonesia yang banyak menjadi incaran konsumen dari Eropa dan Amerika. Kota yang terkenal dengan ukiran kayunya adalah Jepara, namun bukan berarti kota lainnya tidak ada penghasil kerajinan ukiran kayu, masih ada Garut, Yogyakarta dan lainnya.

4. Perak
                            


Kerajinan tangan perak pun telah menjadi salah satu kerajinan Indonesia yang banyak diminati di dunia. Salah satu penghasil kerajinan perak di kota Yogyakarta yaitu di Kotagede.

5. Kulit



Kerajinan tangan kulit dengan berbagai macam varian produknya, ikut meramaikan pasar dunia melalui Tas, Sepatu dan Sandal. Bahkan terdengar rumor bahwa tas terkenal dengan merk Luis Vuitton dibuatnya di Indonesia, rumornya pabrik ada di Jombang – Jawa Timur.

6. Tenun

Siapa tidak mengenal tenun? Terutama tenun songket Kerajinan khas wilayah Sumatera, Kalimantan dan Nusa Tenggara ini merupakan hasil kerajinan Tenun yang banyak digemari masyarakat dunia.

7. Batu


Di Magelang, terdapat banyak Pemahat patung patu yang masih terus berkarya. Tidak hanya Magelang, Bali dan Jepara juga menjadi pusat hasil kerajinan tangan batu baik melalui pahatan maupun ukir. Banyak turis yang mengincar hasil kerajinan ini untuk dijadikan suvenir. Belum lagi Batu Mulia asli Indonesia, banyak menjadi incaran selebriti dunia untuk menggunakannya.

8. Logam

Seperti juga Perak, hasil kerajinan tangan Logam ini juga banyak dikenal dan sudah mendunia. Bisa dijumpai sebagai pelengkap dari kerajinan lain, misalnya dudukan cincin, atau bahkan engsel pintu rumah.

9. Anyaman

Hasil kerajinan tangan anyaman baik anyaman bambu maupun rotan berhasil menembus pasar ekspor dan menjadi komoditi industri kerajinan yang makin digemari oleh masyarakat dunia. Daerah yang terkenal dengan anyaman rotan adalah Cirebon.

10. Gerabah

Kerajinan gerabah Indonesia sudah dikenal di dunia. Gerabah Indonesia mempunyai kualitas yang unggul dan halus dan mempunayai keunikan tersendiri, salah satu penghasil gerabah yaitu di Kota Yogyakarta.

11. Keramik

Hasil kerajinan tangan keramik buatan Indonesia berhasil menarik minat pasar dunia bahkan bisa menyamai negeri asli penghasil keramik yaitu Tiongkok. Keramik Indonesia yang banyak di ekspor seperti Vas Bunga, Guci, Patung dan lainnya.

12. Kerajinan Kerang

Meskipun Kabupaten Magelang tidak mempunyai pantai namun, di Kabupaten ini juga berkembang kerajinan yang berasal dari kerang. Biasanya bahan baku kerang didatangkan dari Purworejo dan Cilacap. Yang unik adalah para pengrajin kerajinan kerang ini tinggal di pegunungan yang jauh dari laut/pesisir. Pengrajin tersebut berada di Desa Sawangargo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Bentuk-bentuk yang disajikanpun cukup beragam yaitu berbentuk bebek, burung, dinosaurus, gantungan kunci, tenpat foto, asbak, hingga bentuk beruang. Perkembangan kerajinan ini bisa dikatakan stagnan karena hanya dikelola oleh satu keluarga saja. Namun eksistensinya cukup baik. Pemasaran kerajinan kerang ini terutama di daerah-daerah obyek wisata seperti Candi Bodobudur dan lain-lain.

13. Miniatur Candi

Miniatur candi sebenarnya adalah bagian dari kerajinan dari batu (seni pahat). Namun dalam proses finishingnya tidak hanya berupa pahatan batu berupa candi saja tetapi lebih dipercantik dengan diberikan gip agar lebih menarik dan aman jika terjadi benturan atau jatuh. Biasanya para pengrajin miniatur candi ini tidak hanya memproduksi candi tetapi juga patung-patung budha tentunya dalam ukuran yang kecil juga. Harganya juga variatif dari Rp. 50.000,- hingga harga Rp. 2.000.000,- bahkan banyak pula pesanan yang hingga mencapai harga Rp. 20.000.000,- Para pengrajin miniatur candi ini berada di Kecamatan Borobudur tepatnya di desa-desa sekitar candi borobudur. Pemasarannya juga untuk mendukung industri pariwisata Candi Borobudur.

14. Kerajinan Kaligrafi

Kerajinan Kaligrafi di Magelang sangat terkenal. Bahkan seni kaligrafi yang ada di sini sering mengikuti pameran karya seni di berbagai daerah. Kerajinan kaligrafi menjadi unggulan karena tidak banyak yang dapat membuatnya. Dibutuhkan kemampuan seni yang cukup tinggi, skill yang baik dan kerja keras.

Target pasar kerajinan ini terutama untuk warga kelas menengah ke atas karena bahan yang digunakan sering dari logam sehingga relatif mahal. Pemasarannya sudah mencapai Jakarta, Bandung, Makassar, Surabaya, Batam, dan beberapa daerah lain di Indonesia.

Di Magelang sendiri peminat karya seni kaligrafi ini cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena Magelang banyak terdapat pondok pesantren yang relatif identik dengan karya seni kaligrafi. Kerajinan kaligrafi ini juga telah menembus pasar ekspor seperti Malaysia, Brunei, dan negara lain.

15. Kerajinan Mainan Anak-anak

Di Magelang juga terdapat beberapa industri rumah tangga yang membuat mainan anak-anak. Produk ini sangat disukai oleh anak-anak. Untuk sementara produksinya hanya memenuhi kebutuhan lokal dan beberapa daerah sekitarnya. Hasil dari produk boneka ini tidak kalah dengan produk-produk boneka dari pabrik.

16. Kerajinan Akar

Dulu, tunggak kayu jati , oleh masyarakat hanya dijadikan kayu bakar atau arang. Sekarang, akar kayu yang usianya ratusan tahun itu, justru menjadi bahan kerajinan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Memang, mengubah limbah menjadi bahan berharga, tidak semua orang mampu. . Usaha yang membuahkan hasil, sebab kerajinan limbah kayu itu, telah diminati pasar ekspor, yakni Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Belanda, Australia, Saudi Arabia, Kuwait, Malaysia, dan Korea.
Puluhan tenaga kerja yang setiap hari membuat handicraft/kerajinan dari
limbah kayu tersebut, seperti meja makan, sekat ruangan berbentuk burung, etalase taman, patung , meja kursi, dan segala macam binatang.





Data Wisata Kabupaten magelang



Bagi anda yang menginginkan data kunjungan Destinasi wisata silahkan bisa dilihat dan di download disini

Selasa, 04 Oktober 2016

Wisata Kesenian di Magelang

Berbagai bentuk kesenian tradisional di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi salah satu andalan pemerintah setempat dalam upaya mengembangkan pembangunan sektor kepariwisataan.

Memang ada banyak sekali kesenian – kesenian di magelang, Disparbud Pemkab Magelang mencatat sekitar 40 bentuk kesenian tradisional dengan 1.600 kelompok atau organisasi yang tersebar di berbagai desa di 21 kecamatan di Kabupaten Magelang.

Untuk itu, Pesona Magelang merangkumnya dan mendapat data kesenian yang populer di Magelang sebagai berikut :

JARAN KEPANG ( KUDA KEPANG )


JARAN KEPANG, jaran yaitu kuda, kepang adalah anyaman bambu dan di bentuk seperti kuda lalu diberi lukisan kuda itulah sebuah perlengkapan untuk kesenian Jatilan.Jaran kepang ini banyak berbagai macam motif lukisannya juga modelnya. Sehingga nampak indah dilihatnya. Biasanya dalam sebuah pementasan tarian Jathilan terdiri dari 6 sampai 10 jaran kepang ini. Pembuatan jaran kepang ini baik dan buruknya nilai seninya tergantung seniman yang membuatnya.Terkadang jaran kepang ini konon menurut kepercayaan sang empunya cara pembuatanya tidak asal-asalan namun memakai bahan-bahan pilihan juga waktu hari baik, bahkan terkadang dibarengi dengan ritual-ritual tertentu agar ketika Jaran kepang ini di mainkan kelihatan seperti hidup,beneran sehingga dapat menarik banyak penonton.

KESENIAN GATHOLOCO


Seni tari Gatholoco menurut team Ekspedizi Magz adalah tarian tradisional yang berasal dari lereng gunung sumbing.Para penari laki-laki berjumlah 8 orang tau lebih dan memakai baju hem putih bercelana panjang hitam komplit dengan aksesoris yang menempel di lengan, pinggang, juga memakai aksesoris layaknya dasi.Sehingga mirip dengan Kapten pilot sebuah pesawat.tidak ketinggalan sebuah kacamata hitam sehingga kelihatan gagah dan berwibawa.Tarian ini diiringi dengan Kendang dan Rebana juga di iringi lelagon atau Lagu-lagu syair Islami.Gerakan penari kadang di dominasi dengan gerakan pencaksilat.Konon bercerita tentang sebuah prajurit jaman belanda yang usai panen dengan merayakan tarian-tarian ini.Nah mengapa dinamakan Gatholoco pada jaman belanda waktu itu ada seorang batur atau pekerja dari pribumi untuk orang asing melihat tarian itu lucu dan di padhu-padhukan atau sambung-sambungkan sehingga lucu.Maka dinamai Gatholoco.

WAROK / WAROKAN


Seni tari Warok atau orang menyebut dengan Warokan sebetulnya berasal dari Ponorogo yang Identik dengan Reognya,Namun dengan perkebangan jaman banyak perpindahan penduduk juga saling adanya perkawinan silang antara magelang (Jawa Tengah ) dan Ponorogo (Jawa Timur) Maka di Magelang pun berkembang seni warok ini.Warok merupakan sosok orang yang mempunyai ilmu kanuragan yang sekti mandraguna.Dalam bahasa jawa di terjemahkan Duwe ngelmu kang linuwih,yaitu seorang laki-laki gagah bebadan gempal berkumis dan berberewok yang disegani bahkan ia mempunyai banyak murid.Konon warok ini tidak beristri tetapi mempunyai gemblakan yaitu suka pada laki-laki umiur 15th an.Dalam pentas Warok ini terdapat warok tua atau seorang guru yang sedang melatih murid-murid nya atau warok muda.Dan berkostum serba warna hitam yang di lambangkan ke angkeran.juga membawa sebuah tali besar melilit di pinggang yang di lambangkan sebagai pusaka kunggulannya berujud Dadhung.

KOBRO SISWA




Kobra Siswo adalah kesenian tradisional khas Magelang yang berlatar belakag penyebaran agama Islam.Kubro adalah Besar sedangkan Siswo adalah murid.Jadi Kubrosiswomengandung makna murid-murid Tuhan yang di implementasikan dalam pertujukan selalu menjujung kebesaran Tuhan juga Nabi Muhamad sebagai utusan Allah dalam agama Islam.Kobrosiswo cerita rakyat yang berbentuk tarian seperti murid-murid sedang bergerak jalan konon berasal dari murid-murid Pangeran Diponegoro yang berjuang melawan belanda yang bergerilya di perbukitan menoreh.Bukit Menoreh sendiri sekarang di abadikan sebagai nama desa di wilayah kecamatan Salaman Magelang.Para penari terdiri dari 12orang sampai 20 orang dan semua laki-laki.Diringi musik perkusi bende kadang juga seruling dang Bedug.Serta di iringi oleh penyanyi laki-laki 2 orang sampai 3 orang.Penyanyi indentik dengan kostum seragam Angkatan Laut lengkap dengan pangkat yang ada di lengan.Dan penyanyi ini berfungsi juga mengatur barisan para penari tersebut.tidak lupa dengan meniupkan peluit saat akan dimulai dan usai nyayian


TOPENG IRENG ( Dayakan)


Nama Topeng Ireng sendiri berasal dari kata Toto Lempeng Irama Kenceng Toto artinya menata, lempeng berarti lurus, irama berarti nada, dan kenceng berarti keras. Oleh karena itu, dalam pertunjukan Topeng Ireng para penarinya berbaris lurus dan diiringi musik berirama keras dan penuh semangat. Tarian ini sebagai wujud pertunjukan seni tradisional yang memadukan syiar agama Islam dan ilmu beladiri atau pencaksilat. Tak heran, Topeng Ireng selalu diiringi dengan musik yang rancak dan lagu dengan syair Islami.

Selain sebagai syiar agama Islam, pertunjukan Topeng Ireng juga menggambarkan tentang kehidupan masyarakat pedesaan yang tinggal di lereng Merapi Merbabu. Dari gerakannya yang tegas menggambarkan kekuatan fisik yang dimiliki oleh masyarakat desa saat bertarung maupun bersahabat dengan alam guna mempertahankan hidupnya.

Sebelum dikenal dengan nama Topeng Ireng, seni pertunjukan ini dikenal dengan nama kesenian Dayakan.Hal ini bukan tanpa alasan, nama Dayakan ini didasarkan pada kostum yang digunakan oleh para penari. Busanabagian bawah yang digunakan oleh para penari menyerupai pakaian adat suku Dayak. Sekitar tahun 1995, kata Dayakan dinilai mengandung unsur SARA, kemudian kesenian ini diubah menjadi kesenian Topeng Ireng. Namun, sejak tahun 2005 nama Dayakan dipopulerkan lagi sehingga menjadikan kesenian ini dikenal dengan dua nama, Topeng Ireng dan Dayakan.

WAYANG KULIT


Wayang adalah istilah jawa yang di maknai bayangan,hal ini disebabkan karena penontonnya bisa melihat dari belakang layar yang berujut bayangan.Dalang memainkan wayang kulit ini didepan kelir,yaitu layar yang terbuat dari layar putih,sementara di belakangnya disorotkan sebuah lampu minyak pada jaman dulu yang bernama Blencong,Namun pada jaman sekarang lampu ini bisa di gantikan dengan listrik.Wayang merupakan seni tradisi dan warisan adiluhung dari nenek moyang yang merupakan dasar budaya ketimuran.Cerita wayangh mengandung kearifan lokal,nilai-nilai dan ajaran kebijaksanaan dan budi pekerti yang revelan dan dapat di implementasikandalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.Dalam ceritera wayang selain sebagai tontonan namun juga sebagai tuntunan ,karena di dalamnya terkandung pesan moral dan filosofi yang memiliki korelasi dalam kehidupan nyata.

LEAK ALA MAGELANG


Jika mendengar kata LEAK pikiran kita akan tertuju pada Bali. Ya kesenian LEAK memang berasal dari bali, namun kini bukan hanya di Bali saja kita bisa menontonnya. Di Beberapa daerah di Magelang jug a sudah mengembangkan tarian asal Bali ini. Tidak tanggung – tanggung, meraka latihannya juga langsung ke Bali.

Bahkan kesenian Leak ini juga menjadi tontonan populer masyarakat Magelang dan sekitarnya. Perbedaanya, Leak di Magelang di padukan dengan kesenian khas Magelang sperti kuda lumping, topeng ireng dan warokan. Jadi Leak Magelang hanya jadi selingan atau penutupnya saja. Iringan musiknya juga di kombinasikan dengan musik khas Kesenian Magelang.






Wisata Hotel & Homestay Magelang

Wisata Kuliner di Magelang

Anggaran Dasar




AD ART SEMENTARA



CONTOH DRAFT AD ART SEMENTARA
MONGGO PODO DI EDIT DAN DI KOREKSI
KAMI TUNGGU PERUBAHAN DAN FIX NYA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
PESONA MAGELANG


PEMBUKAAN


BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, WAKTU DAN SIFAT
Pasal 1
NAMA
PESONA MAGELANG

BAB 1
Pasal 2
TEMPAT KEDUDUKAN
Pesona Magelang berkedudukan di Kabupaten Magelang.

Pasal 3
JANGKA WAKTU DIDIRIKAN
Pesona Magelang didirikan pada tanggal 26september 2016.

Pasal 4
SIFAT

1. Pesona Magelang adalah wadah bagi para PELAKU DAN MASYARAKAT PEDULI  kepariwisataan Magelang .
2. Pesona Magelang merupakan organisasi yang didasari atas persamaan persepsi dan tidak memihak kepada salah satu organisasi sosial politik.
3. Pesona Magelang bersifat organisasi Nirlaba

BAB II
AZAS, TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 5
AZAS

Pesona Magelang berazaskan Pancasila berdasarkan Undang Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945

Pasal 6
TUJUAN DAN FUNGSI

1. Terwujudnya profesionalisme anggota .
2. Membantu usaha pemerintah dalam membina dan memajukan pariwisata Magelang

Pesona Magelang dalam kegiatannya berfungsi sebagai alat pemersatu, pendamping dan fasilitasiseluruh anggotanya.

BAB III
KODE ETIK
Pasal 7
KODE ETIK

1. Kode Etik Organisai diatur dalam Kode Etik yang disusun oleh Dewan Pengurus dan akan mempunyai kekuatan hukum setelah disahkan oleh Musyawarah Pengurus dan Anggota . Ketentuan ini juga berlaku bagi setiap perubahan Kode Etik.
2. Kode Etik organisasi wajib dipatuhi oleh setiap Anggota.

BAB IV
PEMBINAAN DAN KEGIATAN ORGANISASI
Pasal 8
PEMBINAAN

1. Membina ketaatan anggota terhadap peraturan perundang-undangan dan organisasi.
2. Membina anggota dalam hal keterampilan dengan baik, benar dan bertanggung jawab.
3. Meningkatkan kualitas SDM anggota.
4. Melakukan usaha – usaha yang dapat menunjang kelancaran program organisasi.

Pasal 9
KEGIATAN

1. Menunjang program pemerintah dalam bidang pembangunan. dan membantu memelihara ketertiban, keamanan dan kenyamanan wisatawan
2. Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme Anggota
3. Menjalin kerjasama dengan pihak lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
ANGGOTA

Anggota Pesona Magelang adalah Warga Negara Indonesia, yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan pariwisata magelang yang selanjutnya diatur lebih rinci pada ART

Pasal 11
HAK DAN KEWAJIBAN

Hak dan kewajiban anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

BAB VI
LAMA JABATAN .
Pasal 12
Pengurus harian Pesona Magelang maximal dua (2) periode. Satu periode adalah tahun kepengurusan

Pasal 13
KEPENGURUSAN  ORGANISASI

Kekuasaan organisasi terdiri atas :
1. Dewan pelindung
2. Dewan pembina
3. Dewan Penasehat
4. Dewan pengurus
5. anggota Pesona Magelang


Pasal 14
ATRIBUT ORGANISASI

1. Atribut Organisasi Pesona Magelang terdiri dari Logo, KTA, Bendera, dan Pakaian Seragam.
2. Segala sesuatu yang berhubungan dengan atribut Pesona Magelang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.


BAB VII
MUSYAWARAH DAN RAPAT – RAPAT
Pasal 15
MUSYAWARAH DAN RAPAT – RAPAT ORGANISASI

 Rapat pengurus dewan pembina dan penasihat
A.      Rapat pengurus harian
B.      Rapat pengurus devisi-devisi
C.      Rapat koordinasi pembina, penasehat, pengurus dan anggota
D.      Segala sesuatu yang berhubungan dengan Musyawarah dan Rapat - Rapat organisasi diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 16
KEUANGAN

Keuangan Asosiasi diperoleh dari :
1. Uang pangkal anggota
2. Sumbangan sukarela / hibah
3. Usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat

BAB IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 17
PENJABARAN ANGGARAN DASAR

Segala sesuatu yang tidak atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dan ditetapkan didalam Anggaran Rumah Tangga yang isinya tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.

BAB X
PEMBUBARAN
Pasal 18
WEWENANG PEMBUBARAN

Pesona Magelang hanya dapat dibubarkan berdasarkan keputusan Musyawarah Dewan pelindung, dewan pembina, dewan pembina ,dewan pengurus dan anggota  diselenggarakan untuk maksud tersebut.


BAB VIII
PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 19
PENGESAHAN

Anggaran dasar PESMA  untuk pertama kalinya ditetapkan oleh Musyawarah pengurus dan Anggota pada hari Jumat tanggal 28 bulan Oktober tahun 2016






ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
STATUS ANGGOTA

Keanggotaan PESMA  terbuka bagi setiap Warga Negara Indonesia yang bergerak di dunia kepariwisataan dan telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh organisasi.

Pasal 2
PERSYARATAN ANGGOTA

1. Anggota PESMA  setiap individu yang berprofesi dibidang pariwisata dan telah berpengalaman yang berhubungan dengan wisatawan minimal 1 (satu) tahun dilembaga yang berbadan hUkum yaitu:
a. Agen Perjalanan Wisata (Pemilik, Tour, Reservasi & Ticketing, Admin)
b. Hotel (Pemilik, Sales & Marketing, FO, PR, Bunquet)
c. Airlines (Pemilik, Sales & Marketing, Reservasi & Ticketing)
d. Restaurant ( Pemilik, Sales & Marketing)
e. Pemimpin Perjalanan Wisata
f. Pramuwisata
g. Event Organizer
h. pelaku desa wisata
2. Anggota yang telah memenuhi persyaratan akan diterbitkan KTA (Kartu Tanda Anggota) dan berfungsi untuk mendapatkan Disc khusus.
3. Dalam hal tertentu Pengurus dapat menetapkan anggota kehormatan ditingkatan masing-masing.

Pasal 3
KARTU TANDA ANGGOTA

Kartu Tanda Anggota disingkat KTA diterbitkan dan ditandatangani oleh Ketua Umum dan sekretaris

Pasal 4
NOMOR INDUK ANGGOTA

Nomor Induk Anggota (NIA) diterbitkan oleh Dewan pengurus harian.

Pasal 5
GUGURNYA KEANGGOTAAN

1. Meninggal dunia
2. Mengundurkan diri
3. Masa berlaku KTA tidak diperpanjang
4. Dipecat / Diberhentikan

Pasal 6
PEMBERHENTIAN

1. Anggota dapat diberhentikan oleh dewan Pengurus Harian atas rekomendasi Dewan pembina dan dewan penasehat apabila melanggar AD dan ART, peraturan perundang-undangan Negara yang mempunyai ketetapan hukum dan peraturan organisasi.
2. Tata cara pemberhentian dan pembelaan anggota diatur dalam Peraturan Organisasi.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 7
HAK ANGGOTA

1. Mengikuti kegiatan organisasi.
2. Memiliki hak bicara dan hak suara dalam rapat.
3. Memiliki hak dipilih dan memilih sebagai pengurus.

Pasal 8
KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun organisasi.
2. Membayar Uang Pangkal dan Iuran Anggota
3. Menghadiri Undangan Rapat
4. Menjunjung tinggi nama baik PESMA
5. Meningkatkan ilmu pengetahuan, khususnya tentang organisasi dan keterampilan dibidangnya dan mengikuti program kaderisasi yang diselenggarakan oleh Organisasi.

BAB III
KEPENGURUSAN
Pasal 9
SUSUNAN DEWAN PEMBINA , DEWAN PENASEHAT DAN DEWAN PENGURUS

1. Dewan pembina minimal 3 orang
2. dewan penasehat minimal 3  orang
3. Susunan Dewan pengurus harian  adalah sebagai berikut:
a. Ketua Umum
b. Ketua I
c. Sekretaris Umum
Sekkretaris 1
Sekretaris 2.
Bendahara

d. Devisi objek dan data
e. devisi even
f. devisi desa wisata
g. Devisi kerajinan
h.devisi hotel dan kuliner
i. Devisi pramuwisata
j. Devisi budaya dan kesenian
k. Devisi keamanan
l. Devisi transportasi
m. Anggota dalam group WA PESMA
 

Pasal 10
KRITERIA PENGURUS

1. Persyaratan Umum Pengurus :
a. Anggota PESMA
b. Mammpu berorganisasi dan siap bertanggung jawab atas jabatannya.
c. Bersedia menjadi Pengurus yang dinyatakan secara tertulis atau lisan.
d. Bersedia memperpanjang keanggotaan selama periode kepengurusannya.
e. bersedia menjabat pengurus Harian Maximal dua periode dengan jabatan yang sama.
2. Kriteria Ketua Umum :
a. Memenuhi Persyaratan Umum Pengurus
b. Bersedia untuk berdomisili tetap di Ibukota Negara dan sekitarnya selama periode kepengurusannya.
c. Berwawasan Nasional.
3. Kriteria Ketua :
a. Memenuhi Persyaratan Umum Pengurus
b. Berdomisili tetap di wilayahnya masing-masing.
5. Kriteria Dewan pembina dan penasehat :
a. Memenuhi Persyaratan Umum Pengurus
b. Berdomisili tetap di wilayahnya masing-masing.

BAB IV
TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS
Pasal 11
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
DEWAN PENASEHAT

Dewan Pembina, Dewan penasehat dan Pengurus Harian  memiliki wewenang untuk memberikan nasehat dan pertimbangan.


Pasal 12
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS

1. Pengurus memiliki kewenangan untuk mengurus, mengatur dan memimpin segala kegiatan organisasi sehari-hari.
2. Pengurus berwenang untuk melakukan pembinaan kepada Anggota .


Pasal 13
TANGGUNG JAWAB PENGURUS

1. Pengurus bertanggung jawab pada musawarah besar  anggota


BAB V
MUSYAWARAH
Pasal 14

1. Musyawarah besar merupakan forum kekuasaan tertinggi dalam tata kehidupan organisasi PESMA .
2. Wewenang Musyawarah Besar :
a. Mengadakan penilaian terhadap laporan pertanggungjawaban Dewan pengurus harian.
b. Menetapkan AD dan ART
c. Menetapkan Program Kerja PESMA
d. Memilih dan menetapkan Devisi-devisi.
3. Penyelenggaraan :
a. Musyawarahbesar di selenggarakan oleh Pengurus Harian.
b. Musyawarah besar diselenggarakan 2 tahun sekali, kecuali ada hal-hal khusus.
c. Dihadiri oleh setengah ditambah satu (1/2+1) jumlah pengurus dan Devisi-devisi.
d. Keputusan Musawarah besar diupayakan secara musyawarah untuk mufakat. Bila hal tersebut tidak tercapai, maka keputusan didasarkan pada musyawarah suara terbanyak, yaitu disetujui oleh setengah ditambah satu (1/2+1) jumlah peserta yang memiliki suara.
e. Musyawarah Besar dalam keadaan khusus disebut Musyawarah Besar Luar Biasa, hanya dapat diselenggarakan atas permintaan minimal dua pertiga (2/3) dari jumlah kepengurusa dan Anggota .
4. Peserta Musyawarah Besar :
a. Pengurus harian
b. Dewan devisi
c. Anggota tetap
d. Anggota kehormatan
e. Undangan.



Pasal 15
MUSYAWARAH LUAR BIASA

1. Musyawarah Luar Biasa diselenggarakan untuk memecahkan permasalahan organisasi.
2. Musyawarah besarLuar Biasa mengacu pada pasal 10 butir e
3. Ketentuan mengenai penyelenggaraan Musyawarah besar Luar Biasa tetap mengacu pada ketentuan Musyawarah sesuai tingkatan Organisasi.

BAB VI
RAPAT-RAPAT
Pasal 16
RAPAT KERJA
1. Rapat Kerja bertugas untuk mengadakan penilaian atas pelaksanaan program kerja hasil musyawarah, dan merumuskan kebijakan pelaksanaan program sampai musyawarah berikutnya.
2. Rapat Kerja diselenggarakan minimal satu kali dalam satu periode kepengurusan.


Pasal 17
RAPAT KERJA

1. Rapat Kerja diselenggarakan oleh dewan pengurus harian
2. Rapat Kerja dihadiri oleh :
a. Dewan pembina .
b. Dewan Penaehat
c. Dewan devisi-devisi
d.  anggota
e. Undangan dan atau Narasumber




Pasal 18
RAPAT PENGURUS

1. Rapat Pengurus diselenggarakan untuk membahas permasalahan organisasi, rencana kerja dan laporan pelaksanaan kegiatan.
2. Rapat Pengurus diadakan sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali dihadiri oleh Dewan pembina, dewan penasehat anggota
3. Rapat Pengurus dapat diadakan setiap waktu atas usul ketua umum,  Serkretaris atau atas usul lebih dari dua devisi.

Pasal 19
RAPAT KORDINASI

Rapat Kordinasi dapat diselenggarakan untuk meningkatkan efektivitas pembinaan organisasi dan atau mensinkronisasikan pelaksanaan kegiatan.


Pasal 20
TATA TERTIB RAPAT

1. Tata tertib Rapat diatur dengan Peraturan Organisasi.
2. Tata tertib Musyawarah dan Rapat Kerja diatur dengan Peraturan Organisasi dan selanjutnya disahkan sebagai pedoman yang mengikat pada Musyawarah dan Rapat Kerja yang bersangkutan

BAB VII
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 21
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Pengambilan keputusan dalam Musyawarah dan Rapat-Rapat diupayakan untuk mencapai mufakat.
2. Pada Rapat Pengurus dan Rapat Paripurna, setiap pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah untuk mufakat.
3. Setiap keputusan musyawarah dan rapat yang bersifat mengikat bagi Pengurus dan Anggota dituangkan dalam surat keputusan

Pasal 22
KEPUTUSAN SUARA TERBANYAK

1. Keputusan Suara Terbanyak adalah pengambilan keputusan dengan penghitungan dukungan setengah ditambah satu (1/2+1) dari jumlah peserta.
2. Tatacara pengambilan keputusan dengan suara terbanyak diatur dalam Tata Tertib Musyawarah

BAB VIII
PEMILIHAN, PEMBENTUKAN DAN PENGESAHAN PENGURUS
Pasal 23
PEMILIHAN PENGURUS

1. Pemilihan Pengurus dilakukan pada Musyawarah.
2. Kepengurusan terdiri atas : dewan Pembina, Dewan Penasehat dan Dewan Pimpinan.
3. Pemilihan Ketua Umum PESMA  dilakukan pada Musyawarah dan Penyusunan Pengurus dilakukan oleh Ketua terpilih.
4. Tata cara pemilihan Ketua Umum/Ketua dan penyusunan Pengurus diatur dalam tata tertib sidang yang ditetapkan pada sidang musyawarah.
5. Tata tertib sidang musyawarah tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi.





Pasal 24
PEMBENTUKAN DAN PENGESAHAN PENGURUS

1. Pengurus PESMA  dibentuk melalui Musyawarah  dan dikukuhkan oleh Dewan pelindung /
Dewan Pembina/ Dewan Penasihat.

BAB IX
PERGANTIAN ANTAR WAKTU
Pasal 25

1. Untuk meningkatkan kinerja organisasi, dapat dilakukan Pergantian Pengurus Antar Waktu.
2. Rencana Pergantian Pengurus Antar Waktu dibahas dalam Rapat Pengurus, baik berupa pengisian jabatan lowong, mutasi intern, maupun pengangkatan dalam jabatan.
3. Hasil Rapat Pengurus tersebut dilaporkan kepada Pengurus setingkat di atasnya, untuk mendapatkan persetujuan dan penerbitan Surat Keputusan.
4. Tatacara Pergantian Pengurus Antar Waktu diatur lebih lanjut dengan Peraturan Organisasi.

BAB X
PEMBEKUAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 26
PEMBEKUAN

1. Pengurus dapat dibekukan bila secara nyata terbukti melanggar peraturan perundang – undangan Negara, dan peraturan perundang-undangan lainnya atau AD – ART dan Peraturan Organisasi.
2. Tindakan pembekuan kepengurusan dilakukan oleh Dewan Pembina, Dewan Penasehat , Devisi-devisi dan sekurang kurangnya  ¾  Anggota.
3. Rencana pembekuan pengurus dibahas dalam Rapat , dengan tetap memberi kesempatan kepada Pengurus yang bersangkutan untuk memberi penjelasan dan/atau pembelaan.
4. Tatacara Pembekuan Pengurus diatur lebih lanjut dengan Peraturan Organisasi.

Pasal 27
PEMBUBARAN

1. PESMA  hanya dapat dibubarkan berdasarkan keputusan Musyawarah Besar luar Biasa  yang khusus diadakan untuk maksud itu.
2. Musyawarah Besar Luar Biasa untuk Pembubaran Organisasi PESMA hanya sah apabila sekurang-kurangnya dihadiri oleh Tiga per Empat (3/4) dari seluruh anggota.
3. Keputusan pembubaran organisasi PESMA harus disetujui oleh sekurang-kurangnya dua per tiga (2/3) dari para peserta Musyawarah Besar Luar Biasa yang hadir.
4. Harta kekayaan dan aset-aset organisasi setelah keputusan pembubaran, dihibahkan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang atau lembaga sosial.
5. Tata cara Pembubaran Organisasi PESMA diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi.


BAB XI
PERBENDAHARAAN
Pasal 28
KEUANGAN

Seluruh dana yang diperoleh organisasi dari berbagai sumber wajib dimanfaatkan hanya untuk membiayai seluruh kegiatan organisasi dan kegiatan sosial lainnya yang ditetapkan oleh ketua Umum dan Sekretaris.

Pasal 29
SUMBER DANA

1. Uang Pangkal anggota, dibebankan kepada calon anggota, dipungut oleh Pengurus.
2. Iuran anggota perbulan, dipungut sekaligus untuk masa berlakunya izin /KTA.
3. Anggota maupun calon anggota wajib menyetorkan alokasi tersebut ayat 2 kepada Rekening Bank atas nama organisasi  atau bendahara dan sekretaris.
5. Selain Uang Pangkal dan Iuran Anggota, sumber dana organisasi diperoleh dari sumbangan sukarela, kontribusi Badan Usaha, dan usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat.
6. Untuk mendukung biaya kegiatan organisasi, Pengurus dapat membentuk Badan Usaha.


Pasal 30
PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB

1. Harta kekayaan organisasi terdiri dari barang bergerak, barang tidak bergerak, dan dana keuangan.
2. Seluruh kekayaan organisasi wajib dikelola dengan administrasi secara tertib dan benar.
3. Posisi keuangan dan asset organisasi wajib dilaporkan secara berkala dalam Rapat besar.
4. Pengurus  bertangung jawab penuh atas tertibnya penyelenggaraan administrasi Uang Pangkal dan Iuran Anggota.
5. Tatacara pengelolaan sumbangan sukarela, kontribusi Badan Usaha, dan usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat, diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi.



BAB XII
ATRIBUT
Pasal 31
LOGO

1. Logo merupakan simbul perwujudan persatuan dan kesatuan.
2. Bentuk bulat
3. Warna dasar putih, tulisan biru, merah, hijau
4 Tulisan  Pesona Magelang atau di singkat PESMA



Pasal 32
BENDERA

1. Bendera merupakan identitas organisasi.
2. Warna Dasar Bendera PESMA  adalah putih, dengan tulisan biru tua, MERAH .....................
3. Logo PESMA diletakkan Simetris ditengah-tengah.
5. Bendera PESMA  berbentuk Empat Persegi Panjang, dengan perbandingan 3 : 5

Pasal 33
PAKAIAN SERAGAM

1. Pakaian Seragam Organisasi adalah sarana untuk menumbuhkan kebanggaan korps dan rasa percaya diri, dan pada akhirnya mampu meningkatkan citra organisasi.
2. Penggunaan Pakaian Seragam mampu meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta rasa kebersamaan sesama anggota.
3. Pakaian Seragam terdiri atas :
Pakaian Seragam terdiri atas pakaian seragam batik, dipergunakan pada setiap kegiatan resmi.
4. Warna dasar, model, dan letak pemasangan atribut Pakaian Seragam diatur dengan Peraturan Organisasi.

BAB XIII
SANKSI
Pasal 34
SANKSI

1. Sanksi Organisasi dikenakan karena pelanggaran Kode Etik, Aanggaran Dasar dan Anggaran Rumah TAngga, Peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah maupun organisasi
2. Sanksi organisasi berupa; Peringatan, Pemberhentian dari jabatan, Skorsing dan Pemberhentian keanggotaan
3. Sanksi Organisasi dapat dikenakan kepada anggota maupun pengurus,
4. Tata cara pemberhentian sanksi dan pembelaan, diatur lebih lanjut dengan Peraturan organisasi.






BAB XIV
Pasal 35
PENGESAHAN

Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini disahkan pada Musyawarah Besar PESMA di ..................................................................


Pasal 36
ATURAN PERALIHAN

Hal – hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini, akan diatur dan ditetapkan kemudian dengan Peraturan Organisasi.

DITETAPKAN DI : MAGELANG 
PADA TANGGAL   :  28 oktober 2016


Menandatangani
PENGURUS,


Ketua,




( ...................... )
Sekretaris,




( …......................... )